Kucing Persia Flatnose mirip dengan Pignose atau Peaknose. Hal itu dikarenakan kedua jenis kucing ini memiliki bentuk muka dan wajah yang mirip.
Kedua hidung kucing tersebut pun mirip yaitu pesek ke dalam, pipi yang tembem dan muka yang lucu. Bulunya yang lebat dan halus memuat kucing tersebut banyak diminati oleh masyarakat. Meski namanya adalah Flatnose, hidung dari kucing persia jenis ini tidak terlalu pesek sehingga masih mending dibandingkan dengan Peaknose. Berikut ini adalah cara merawat kucing Persia Flatnose baik anaknya maupun induknya:
Menjaga Kesehatan Induk Kucing
Salah satu cara menjaga kesehatan kucing Persia Flatnose adalah menjaga kesehatan induknya. Jika Anda masih memiliki induk kucing Persia yang sudah memiliki anak, Anda harus tetap menjaga induk tersebut. Harga induk kucing memang masih laku ketika dijual, namun jika anak kucing tersebut masih menyusu kondisi induknya harus tetap sehat. Anak kucing persia umur 3 bulan ke bawah masih menyusu kepada induknya. Berikan makanan yang bagus dan berkualitas serta jagalah kebersihan tempat tinggal.
Asupan Gizi yang Seimbang
Cara merawat anak kucing Persia jenis Flatnose adalah memberikan asupan gizi yang baik untuk anak kucing tersebut. Cara menjaga asupan gizi yang baik untuk anak kucing adalah memberikan susu yang cukup, air mineral dan makanan yang bergizi. Memang anak kucing Persia ini masih menyusu kepada induknya, namun jika Anda masih ingin memberikan susu tambahan bisa saja. Yang harus diingat di sini adalah anak kucing persia tersebut tidak bisa diberikan susu sapi sebab bisa mengalami gangguan saluran pencernaan dan ujung-ujungnya anak kucing terkena mencret.
Susu yang bisa diberikan adalah susu formula khusus untuk anak kucing. Anda bisa mendapatkannya ke pet shop atau klinik hewan terpercaya. Anda bisa memberikan air mineral kepada kucing kesayangan Anda. Air mineral yang diberikan haruslah bersih dan tempat airnya juga harus bersih. Pilih tempat air dengan kondisi yang rendah dan berat supaya bisa dijangkau oleh anak kucing Persia Flatnose. Anak kucing tersebut juga suka sekali menarik-narik tempat minum sehingga tempat minum yang berat tidak akan tumpah ketika ditarik.
Kebersihan Kandang
Cara merawat Flatnose selanjutnya adalah menjaga kebersihan kandang yang ditinggalinya. Kandang yang bersih dan nyaman akan menghindarkan kucing dari berbagai macam penyakit. Tidak hanya asal bersih dan nyaman saja namun kandang kucing juga harus hangat, terutama untuk anak kucing Persia yang bulunya belum lebat. Kandang yang luas juga akan memberikan pergerakan yang luas kepada kucing Anda, sehingga kucing akan menjadi lincah dan gesit di kandang yang luas.
Vaksin dan Obat
Perawatan kucing persia selanjutnya adalah vaksin dan obat. Khusus untuk kucing persia vaksin dan obat ini sangat penting. Obat yang harus diberikan kepada kucing perisa yang berumur beberapa bulan adalah obat cacing dan vaksin yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing tersebut. Untuk bisa mendapatkan vaksin dan obat khusus untuk kucing tersebut ada di klinik hewan.
Harga
Harga kucing Persia Flatnose bervariasi, dan harganya pun cenderung mahal dibandingkan dengan kucing persia jenis lainnya. Untuk anak kucing persia saja yang umurnya baru 3 bulan harga yang ditawarkan untuk seekor kucing ini mulai dari 8 juta rupiah dengan kondisi yang sudah di vaksin. Untuk kucing yang belum di vaksin harganya mulai dari 6 juta rupiah. Dari harga tersebut bisa diketahui bahwa selain memiliki harga yang mahal, biaya perawatannya pun cukup mahal terutama untuk vaksinnya sendiri. Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing persia Anda harus memiliki keuangan yang baik sebab perawatannya berbeda dengan kucing lokal.
Fakta Kucing Persia Jenis Flatnose
Setelah mengetahui cara merawatnya dan harganya, Anda perlu tahu beberapa fakta dari kucing Persia ini. Jangan sampai Anda tidak bisa mengenali kucing persia sehingga nantinya bisa salah pilih. Berikut ini adalah beberapa fakta dari kucing persia yang wajib untuk diketahui:
Asal
Sesuai dengan namanya, kucing ini berasal dari Persia yang sekarang berubah namun menjadi Iran. Kucing ini pertama kali dikenalkan di Italia pada tahun 1620 an dan barulah kucing tersebut terkenal sampai di Indonesia.
Wajah
Setiap kucing persia memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda. Semakin lucu bentuk wajahnya maka akan semakin mahal pula harganya. Ciri khusus kucing ini adalah memiliki hidung pesek namun tidak terlalu pesek. Hidung kucing persia jenis Peaknose lah yang memiliki hidung terpesek dibandingkan dengan jenis kucing yang lainnya. Hidung Flatnose memiliki hidung sedikit agak mancung. Di bagian kepala tidak seperti dengan Peaknose yang bulat, sebab kepala kucing Flatnose sedikit kotak. Bulu kucing Persia Flatnose panjang dan bisa dikatakan bahwa Flatnose termasuk dalam kucing persia longhair. Sifatnya sama dengan kucing persia yang lainnya namun Flatnose di klaim memiliki sifat yang lebih aktif dan suka mengajak bermain dibandingkan dengan yang lainnya.
Ekor
Kucing persia jenis Flatnose memiliki ekor dengan bulu yang sama dengan tubuhnya. Memang ekornya lebat namun tidak selebat dengan Kucing Angora yang ekor bulunya lebih lebat seperti ekor musang.
Kesehatan
Untuk bisa memelihara kucing Persia dibutuhkan budget yang tidak sedikit. Meski terlihat sangat lucu kucing Persia daya tahan tubuhnya tidak sebagus dengan kucing Angora. Kucing ini akan mudah sekali terkena masalah kesehatan seperti susah bernapas, napas yang berisik, cherry eye, heart sensitivity, ringworm dan masih banyak lagi lainnya.
Merawat kucing persia dibutuhkan cara khusus hal itu dikarenakan kucing ini berbeda dengan kucing yang lainnya. Semoga dengan penjelasan tentang kucing Persia Flatnose diatas, Anda semakin tahu bagaimana cara merawat kucing persia dengan baik dan benar.