Tanda kucing stress harus Anda waspadai. Hal itu dikarenakan kucing yang stress dan tidak ditangani dengan segera bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan yang serius. Berbeda dengan manusia dimana stress yang tidak ditangani dengan segera akan menyebabkan depresi, sedangkan kucing yang mengalami stress dan tidak segera ditangani akan berakibat atau berdampak pada kesehatannya. Jika Anda baru pertama kali memelihara kucing, tanda kucing yang mengalami stress memang tidak akan terlalu terlihat. Namun dengan mengetahui tanda-tandanya Anda bisa menanganinya lebih dini. Simak beberapa tanda kucing stress berikut ini:
Suka Menyendiri
Tanda yang pertama adalah suka menyendiri. Tidak hanya manusia saja yang suka menyendiri ketika stress namun kucing yang stress pun akan mengalaminya. Anda patut curiga jika kucing yang selama ini aktif justru suka menyendiri di dalam kandangnya, dia juga suka bersembunyi pada ruang yang tertutup. Kucing yang biasanya tertarik dengan mainan dan apapun yang ada di sekitarnya menjadi mengacuhkannya dan lebih sibuk sendiri. Jika tidak segera diatasi, kucing akan mengalami gangguan mental. Anda harus waspada jika kucing ini sudah mengalami gangguan mental dikarenakan kucing akan bisa bertindak sesuka hatinya tanpa bisa Anda kendalikan contohnya saja mencakar apapun di sekitarnya tanpa bisa Anda hentikan, kucing juga lebih suka menggigit manusia.
Pergi dari Rumah
Tanda kucing stress yang lainnya adalah kucing tersebut pergi dari rumah. Kucing yang sudah rumahan namun ketika terkena stress dia akan pergi dari rumah. Hal ini akan diperparah jika kucing Anda mengalami birahi namun tidak memiliki pasangan maka kucing Anda akan mencari pasangan di luar dan dia tidak mau pulang. Oleh sebab itu akan ada baiknya jika Anda memiliki kucing sepasang yaitu jantan dan betina. Fungsinya adalah agar bisa saling memenuhi kebutuhan biologisnya. Jika Anda hanya memelihara satu kucing saja dampaknya adalah kucing Anda akan mencari pelampiasan di luar. Yang ditakutkan adalah jika kucing luar tersebut tidak terjaga kebersihannya maka kucing Anda bisa tertular.
Muntah dan Mencret
Stress yang tidak ditangani dengan segera secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan kucing tersebut. Salah satu tandanya adalah dengan muntah dan mencret. Jika sudah mengalami muntah dan mencret Anda harus segera memeriksa kesehatan kucing tersebut apa yang menyebabkan kucing mengalami muntah dan mencret tersebut. Tidak selamanya muntah dan mencret disebabkan oleh gangguan kesehatan namun bisa juga disebabkan oleh gangguan psikis.
Menjilat Bulu
Tanda lainnya adalah kucing akan suka sekali menjilati bulunya secara berlebihan. Hal tersebut bisa menyebabkan kucing mengalami kerontokan bulu yang parah. Stress yang dialami oleh kucing yang suka menjilati bulu ini bisa disebabkan oleh pemiliknya sendiri. Ada pemilik yang terlalu memperhatikan kecantikan bulu kucingnya sehingga kucing justru menjadi stress. Tidak hanya itu saja, adanya kutu kulit dan juga jamur akan menyebabkan kucing menjadi stress akibat rasa gatal yang dirasakannya.
Menggaruk Badan Berlebihan
Tanda kucing stress selanjutnya adalah kucing tersebut akan menggaruk badannya terlalu berlebihan. Akibat terlalu berlebihan kulit si kucing sampai lecet dan juga berdarah. Jika hal ini terjadi pada kucing Anda tandanya kucing Anda sedang stress dan disebabkan oleh penyakit kulit yang dialaminya. Untuk bisa mengatasi stress ini sebaiknya Anda segera mencari pengobatan yang tepat untuk kucing Anda. Jika sampai berlarut-larut kulit kucing Anda menjadi korengan dan menimbulkan bekas hitam.
Kencing Sembarangan
Kucing stress akan suka kencing sembarangan. Kucing yang tidak stress biasanya akan kencing di litter box, namun ketika dia sedang stress dia akan kencing sembarangan dimana pun dia berada misalnya di lantai, di halaman dan tempat lainnya. Tentu saja hal ini akan merugikan Anda karena dimana pun tempatnya Anda akan mencium bau air kencing kucing. Jika hal ini terjadi sebaiknya Anda memeriksakan kucing Anda ke dokter. Penyakit infeksi bisa menyebabkan frekuensi kencing kucing meningkat dan menjadi kencing sembarangan karena tidak bisa ditahan. Namun jika tidak ada infeksi pada urinnya kemungkinan besar kucing yang Anda pelihara mengalami gangguan psikis atau stress.
Terus Mengeong
Tanda selanjutnya adalah kucing akan terus menerus mengeong. Hal ini tidak berlaku pada kucing tertentu saja namun kucing yang mengalami stress pun akan mengeong secara berlebihan. Mengeong juga merupakan isyarat jika kucing Anda sedang tidak baik-baik saja. Anda harus memahami kucing Anda dengan baik sehingga jika dirasa ada kucing yang tidak beres kelakuannya bisa Anda cari penyebabnya.
Suka Tidur
Selain berdiam diri dan menyendiri, kucing yang mengalami stress akan lebih suka tidur di dalam kandang atau di atas karpet. Secara tidak langsung kondisi stressnya tersebut langsung berpengaruh terhadap kesehatannya. Untuk bisa mengetahui kucing Anda stress atau tidak, Anda harus paham dengan jam tidur si kucing ini dan waktu tidurnya misal di sore hari atau di siang hari. Jika kucing tidur lebih lama dan tidak pada jamnya bisa jadi kucing Anda mengalami stress.
Agresif
Tanda kucing yang mengalami stress yang tidak boleh disepelekan adalah kucing menjadi lebih agresif. Kucing akan mencari perhatian Anda dan yang ada di sekelilingnya. Agresif ini bisa disebabkan kucing merasa kurang nyaman dengan yang ada di sekitarnya. Misalnya saja jika Anda pindah rumah dan kucing Anda ikut. Kemungkinan besar kucing Anda akan merasakan stress dan jika kucing tidak mampu beradaptasi Anda harus membawanya ke dokter hewan.
Tanda Kucing stress harus segera mendapatkan penanganan, agar kesehatan dan kenyamanan kucing tetap terjaga.