Bagian-Bagian Akar Pada Tanaman

Bagian Bagian Akar – Pada tumbuhan mempunyai banyak sekali seperti batang, buah atau bunga, daun, dan akar semua bagian-bagian tersebut sangatlah penting bagi tanaman untuk sekarang aku akan membuat artikel penjelasan lengkap bagian bagian akar pada tanaman beserta dengan gambarnya agar kamu mudah untuk memahami bagian bagian akar tanaman.

Akar merupakan bagian terpenting dari tanaman karena untuk hidup lebih lama tanaman membutuhkan akar untuk mengambil mineral dan air untuk makanan tanaman. Dengan pentingnya akar aku akan membuat artikel tentang akar pada artikel ini oleh karena itu baca artikel dibawah nanti dengan teliti atau kamu juga bisa mencatatnya untuk bahan belajar kamu.

Bagian Bagian Akar Pada Tanaman

Akar merupakan bagian dari tanaman yang ada didalam tanah, sebenarnya akar tanaman yang berada di dalam tanah mempunyai warna putih atau kuning. Bentuk dari akar tanaman juga meruncing pada ujungnya karena untuk memudahkan akar masuk ke dalam tanah dan mencari mineral dan juga air di dalam tanah.

Dengan hasil air dan mineral yang sudah di dapatkan di tanah sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman. Pada bagian luar akar terdapat daerah yang berguna untuk pertumbuhan akar, tudung akar, dan bulu akar. Jika anda ingin melihat bagian dalam dari akar tanaman adalah dengan membelahnya dengan cara memotong secara melintang. Untuk lebih jelasnya aku akan memberikan bagian bagian akar beserta gambarnya.

[irp]

1. Bagian Bagian Akar

   Pada akar terdapat beberapa bagian seperti endodermis, korteks, epidermis, dan stele. Baca dibawah ini dan kamu akan mendapatkan lebih rinci lagi.

   1. Epidermis Akar

      

      Epidermis pada akar tanaman ini mempunyai sel-sel yang tersusun dengan rapat, mempunyai tebal selapis sel, dan tidak mempunyai rongga antar sel. Dinding dari epidermis ini juga mempunyai sifat semipermeabel, dan juga mudah untuk dilewati hara tanah dan juga air. Sel epidermis yang terletak pada di titik belakang tumbuhan akar dan segaris dengan xilem dan bisa tumbuh menjadi bulu akar.

      Adanya bulu akar pada tanaman ini mengakibatkan permukaan akar menjadi lebih luas yang bisa menimbulkan penyerapan zat dalam tanah menjadi lebih efisien. Dinding sel epidermis akan makin menebal jika makin menjauh dari ujung akar dan bersifat impermeabel ( tidak bisa dilewati oleh air dan hara tanah). Sel – sel epidermis yang sudah menebal tersebut mempunyai fungsi lain yaitu melindungi tanaman.

   2. Korteks

      

      Korteks pada akar ini mempunyai bentuk dan juga vakuola yang besar, pada korteks mempunyai plastida yang biasanya berisi pati. Oleh karena itu pada tanaman yang menyimpan cadangan makananya pada korteks atau akar maka tanaman tersebut akan dominan atau besar pada bagian akarnya dibandingkan dengan yang lain.

   3. Endodermis

      

      Endodermis ini adalah pemisah untuk korteks dan silinder pusat yang mempunyai letak pada jarongan korteks yang paling dalam. Sel – sel yang terbentuk pada endodermis ini juga tidak mempuyai rongga. Pada sel endodermis yang masih muda dindongnya masih tipis dan mempunyai sifat semipermeabel.Tetapi semakin tua tanaman tersebut maka endodermis akan mengalami perubahan terutama pada bagian sel – sel dindingnya. Seperti pada sel endodermis yang terletak pada tegak lurus dengan silinder pusat akan mengalami penebalan yang diakibatkan oleh zat gabus atau suberin. Jika anda melihatnya dengan mikroskop maka kamu akan melihat titik – titik seperti gabus. Titik tersebut biasa disebut caspari

      Penebalan yang di akibatkan zat gabus tersebut akan mengakibatkan dinding pada sel endodermis tidak bisa dilewati oleh air atau berubah menjadi impermeabel. Jadi jika akar mendapatkan air maka akan di salurkan lewat dinding sel yang mempunyai letak sejajar dengan silinder pusat dan protoplasma yang mempunyai sifat semipermeabel ( bisa dilalui oleh air).

   4. Stele / Silinder Pusat

      

      Terletak pada sel endodermis yang terdiri atas beberapa jaringan yaitu floem dan xilem. Di luar silinder terdapat perkambiuman ataupun persikel, dan di tengah dari silinder pusat ini biasanya terdapat jaringan pembuluh yang diisi oleh parenkim empulur. Adapun penjelasan lebih lengkap dari jaringan – jaringan yang ada di silinder pusat.

      1. Prikambium

         Prikambium ini merupakan bagian terluar dari stele, yang masih bisa berkembang, dan dalam perkembangannya sel-sel perisikel yang letaknya berada sejajar dengan xilem bisa berubah menjadi jaringan meristem. Lalu sel yang membelah keluar akan membentuk cabang akar. Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan cabang akar dimulai dari silinder pusat pertumbuhan cabang akar juga bersifat endogen.

      2. Vasis

         Vasis merupakan nama lain dari bekas pembuluh angkat yang terdiri dari floem dan xilem yang letaknya bergantian menurut arah jari-jari. Di tanaman yang berjenis dikotil terdapat kambium yang letaknya diantara floem dan xilem, dalam penampang yang melintang di akar. Kambium terbentuk seperti bintang dan kambium juga termasuk titik tumbuh sekunder xilem dan floem.

      3. Jaringan Parenkim

         Jaringan parenkim ini berada pada bagian vasis, selain jaringan parenkim jaringan ini juga biasa disebut dengan jaringan empulur.

2. Fungsi dari akar

   Akar juga mempunyai beberapa fungsinya seperti untuk penyokong tumbuhan agar kuat untuk berdiri, menyerap berbagai mineral zat hara dan juga air, akar mengangkut air dan tanah lalu membagikannya juga ke seluruh bagian tumbuhan, dan ada juga tumbuhan yang menggunakan nya sebagai alat respirasi.

   Ada juga tanaman yang menggunakan akar sebagai tempat penyimpanan makanan dan juga alat untuk proses vegetatif. Contoh tanaman yang menyimpan cadangan di akar yaitu bengkuang karena mempunyai akar yang tunggang dan membesar. Lain halnya dengan tanaman sukun pada bagian akar bisa membuat tanaman sukun yang lain.

3. Jenis-Jenis Akar

   Ada 2 macam jenis akar pada tumbuhan yaitu akar serabut dan akar tunggang.

   1. Akar Serabut

      

      Akar serabut ini biasanya ada di tumbuhan monokotil, tetapi tidak sedikit tanaman yang berjenis dikotil juga mempunyai akar serabut ini. Tanaman dikotil yang mempunyai akar serabut ini biasanya dikembangbiakkan dengan cara cangkok atau stek. Fungsi dari akar serabut ini adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

   2. Akar Tunggang

      

      Akar tunggang ini banyak ditemukan pada tumbuhan berjenis dikotil. Fungsi lainnya dari memperkokoh tanaman adalah bisa untuk menyimpan cadangan makanan. Contoh tanaman yang berakar tunggang dan untuk menyimpan cadangan makanan adalah ubi dan wortel.

[irp]

Itulah penjelasan lengkap mengenai akar yang ada di tumbuhan semoga kamu yang sedang kesulitan mengerjakan tugas biologi ataupun belajar biologi tentang bagian bagian akar pada tanaman ini bisa mempermudah kamu. Aku juga sudah memberikan gambarnya agar kamu bisa langsung membayangkan dimana letak dan bentuk – bentuk dari bagian-bagian akar di tanaman.

Jika artikel ini memang membantu kamu dalam mempelajari biologi maka lebih baik anda juga membagikan artikel ini kepada teman anda yang juga kesusahan dalam mengerjakan soal biologi maupun belajar tentang biologi, sekian terima kasih.