Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya

Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya – Untuk kamu apakah masih tidak tahu apa itu mikroskop ?. Mikroskop sendiri merupakan sebuah alat untuk membantu peneliti untuk melihat organisme – organisme kecil. Mikroskop juga biasanya ada di ruang laboratorium.

Walaupun banyak sekali teknologi yang ada di ilmu biologi ini namun aku akan menjelaskan tentang mikroskop ini dengan lengkap. Pembahasan artikel ini akan meliputi semua bagian – mabian yang ada di mikroskop beserta fungsinya.

Bagian Mikroskop Beserta Fungsinya

Sebelum membahas bagian adri mikroskop ini sebaiknya kamu harus tahu dulu mikroskop ini. Alat ini mempunyai peran yang sangat penting karena tanpa adanya alat yang ditemukan oleh zacharias janssen di tahun 1608 ini, penelitian pada kehidupan renik atau pada makhluk kecil akan mengalami kesulitan.

Ada juga fungsi yang lumayan signifikan dari mikroskop ini yaitu untuk mengamati dan juga melihat objek yang mempunyai ukuran amat kecil yang susah untuk dilihat dengan kasat mata. Sebenarnya untuk alat mikroskop ini mempunyai banyak sekali jenisnya dan juga mempunyai kelebihannya masing – masing. Seperti mikroskop monokuler, mikroskop binokule, mikroskop fase kontras, mikroskop medan terang, dan masih banyak lagi.

Walaupun mikroskop ini sudah lama ada namun masih saja ada yang belum bisa menggunakan mikroskop. Sebelum mengetahui bagaimana cara menggunakan mikroskop ini sebaiknya anda mengetahui bagian mikroskop beserta fungsinya terlebih dahulu.

Jadi bacalah artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja bagian – baagian dari mikroskop dan fungsinya. Berikut bagian dan fungsinya :

1. Bagian Lensa Okuler

   

   Untuk bagian lensa ini mempunyai letak di ujung atas dari tabung yang dekat pada mata yang untuk mengamati objek. Peran dari lensa okuoer ini adalah untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan juga diperbesar dari lensa objektif.

2. Bagian Lensa Objektif

   

   Bagian lensa ini terletak pada dekat objek yang akan diamati ataupun yang akan diteliti. Biasanya ada 3 lensa objektif pada sebuah mikroskop yang berfungsi sebagai perbesaran. Perbesaran tersebut ada 3 10, 40, dan 100 kali.

   Lensa ini juga memerlukan cahaya nyata, terbalik dan juga diperbesar. Dimana lensa objektif diatur oleh revolver agar bisa menentukan pembesaran dan juga pengecilan lensa objektif.

   Saat menggunakan lensa objektif ini pada umumnya pengamat akan mengoleskan minyak emersi ke objek yang akan diamati. Karena pemberian minyak emersi ini untuk pelumas dan juga agar objek menjadi jelas bayangan bendanya.

3. Bagian Tabung Mikroskop (Tubus)

   

   Untuk bagian ini mempunyai fungsi kegunaan untuk mengatur fokus dan juga untuk menghubungkan antara lensa okuler dan lensa objektif.

4. Bagian Makrometer (Pemutar Kasar)

   

   Pada bagian ini mempunyai fungsi untuk menurunkan dan menarik tabung mikroskop secara cepat dan juga tepat.

5. Bagian Mikrometer (Pemutar Halus)

   

   Untuk bagian ini mempunyai fungsi utama yakni untuk menurunkan dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan lambat. Pada bagian ini mempunyai bentuk yang lebih kecil daripada makrometer.

6. Bagian Revolver Mikroskop

   

   Pada bagian ini mempunyai fungsi untuk mikroskop sebagai pengatur perbesaran, dan pengecilan pada lensa objektif. Cara menggunakan revolver mikroskop ini adalah dengan memutarnya ke kanan ataupun ke kiri.

7. Bagian Reflektor Mikroskop

   

   Pada bagian reflektor ini mempunyai 2 jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Bagian reflektor ini mempunyai fungsi di mikroskop adalah sebagai pemantul cahaya dari cermin ke arah meja objek lewat lubang yang ada di meja objek lalu akan di teruskan ke mata peneliti.

   Untuk Cermin datar sendiri dipakai saat cahaya yang diperlukan bisa terpenuhi. Sementara itu jika cahaya tidak terpenuhi maka akan memakai cermin cekung hal tersebut di karenakan fungsi cermin cekung pada reflektor mikroskop adalah sebagai pengumpul cahaya.

8. Bagian Diafragma

   

   Pada Diafragma sendiri mempunyai fungsi utama di bagian mikroskop yaitu untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ataupun cahaya yang akan digunakan nanti.

9. Bagian Kondensor

   

   Bagian kondensor ini mempunyai fungsi di mikroskop adalah sebagai pengumpul cahaya yang nantinya akan dipantulkan oleh cermin lalu dipusatkan di objek. cara menggunakannya adalah dengan memutarnya ke kanan ataupun ke kiri dan juga bisa di naik dan turunkan.

10. Bagian Cermin

    

    Di bagian cermin ini mempunyai fungsi di alat mikroskop ini untuk menerima dan juga mengarahkan sebuah cahaya yang diterima dengan cara memantulkan sebuah cahaya yang masuk.

11. Bagian Meja Mikroskop

    

    Pada alat mikroskop ini mempunyai meja mikroskop khusus yang mempunyai fungsi sebagai sebuah tempat untuk meletakkan objek yang akan diteliti atau diamati.

12. Bagian Penjepit Kaca Mikroskop

    

    Di bagian penjepit kaca mikroskop ini mempunyai fungsi utama yakni sebagai penjepit kaca yang digunakan sebagai melapisi objek. Tujuannya adalah agar objek tidak geser. Penjepit ini juga mempunyai fungsi untuk menjepit kaca yang akan melapisi objek agar tidak mudah untuk geser.

13. Bagian Lengan Mikroskop

    

    Lengan mikroskop ini mempunyai fungsi utama di mikroskop yaitu sebagai pegangan untuk mikroskop.

14. Bagian Kaki Mikroskop

    

    Pada kaki mikroskop ini mempunyai fungsi di mikroskop yaitu untuk menopang adaupun menyangga mikroskop agar tidak gampang untuk jatuh.

15. Sendi Inklinasi atau Pengatur Sudut

    

    Untuk bagian terakhir yang akan di jelaskan di artikel ini adalah sendi inklinasi yang mempunyai fungsi di mikroskop untuk mengatur sudut dan juga tegaknya mikroskop.

[irp]

Untuk penggunaan atau cara pakai mikroskop ini adalah. Pertama anda harus menaruh benda atau objek yang akan diteliti di kaca preparat lalu letakan pada atas meja. Lalu lensa okuler mulai diputar secara perlahan ke perbesaran lemah. Putar juga pada bagian makrometer ke arah belakang dan juga geser pemutar lensa.

Lalu atur posisi dari lensa onjektif agar sesuai arah datangnya cahaya. Pengaturan awal tersebut bisa digunakan dengan perbesaran 10 kali atau 25 kali. Setelah itu naikkan bagian kondensor mikroskop dan bukalah pada diafragma yang berfungsi untuk cahaya yang masuk akan terserap dengan sempurna.

Putarlah cermin denga perlahan dan juga lakukan pengamatan sampai terlihat bagian terang dan juga bagian gelapnya. Putar juga bagian mikrometer ke arah mendekat meja benda lalu posisikan lensa objektif dekat dengan benda di preparat. Lalu amati dan juga ulangi langkah – langkah tadi dengan menambah perbesaran ke yang lebih kuat.

Demikian penjelasan tentang alat mikroskop ini semoga anda bisa jadi tahu alat mikroskop ini dan juga anda bisa mengetahui bagian bagian dari mikroskop beserta anda juga bisa menyebutkan fungsinya. Sekian Terima Kasih.