Apakah Anda memiliki kucing di rumah? Jika iya maka keseharian Anda sangat menyenangkan karena segala hal menggemaskan yang dilakukan si Manis, mulai dari berlarian ke seluruh penjuru ruangan hingga menarik perhatian Anda.
Tingkah yang lucu dan menggemaskan tersebut ada kalanya tak selalu menjadi lucu, bahkan terkadang menjadi sangat menyebalkan. Kucing terlalu aktif dan mengeong sepanjang waktu hingga membuat Anda merasa terganggu. Hmmm, apa yang harus dilakukan jika sudah begini? Tim redaksi memiliki beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebagai cara mengatasi kucing yang berisik berikut ini:
- Cari tahu penyebabnya terlebih dahulu
Salah satu cara mengatasi kucing yang berisik tentunya adalah dengan mengetahui hal yang membuatnya tidak bisa tenang. Terdapat beberapa hal yang mungkin menjadi pemicunya, termasuk kucing sedang dalam masa birahi yang mungkin terjadi ketika dia berumur lima hingga enam bulan. Biasanya, kucing yang sedang birahi menjadi sangat berisik namun berlaku manja dengan menggoyang-goyangkan tubuh ketika dielus-elus untuk menunjukkan bahwa si manis siap kawin.
Hal lain yang mungkin dapat menjadi penyebab kucing berisik adalah karena dia sedang mencari perhatian atau merasa lapar. Selain itu, kucing dapat menjadi berisik karena si manis sedang mengalami gangguan kesehatan tertentu.
- Jangan berikan perhatian pada sang kucing
Cara mengatasi kucing yang berisik adalah dengan mengacuhkan dan tidak memberikan perhatian padanya sebab bisa saja sang kucing menjadi berisik karena ingin menarik perhatian tuannya. Hindari meneriaki si kucing karena hal ini dapat membuat dia semakin berisik.
- Berikan mainan
Kucing merupakan hewan yang terbiasa menjadi aktif di lingkungan luar, seperti berburu, menjaga wilayah, dan berinteraksi dengan hewan lain. Hal ini seringkali tidak ditemukan di lingkungan sekitar rumah sehingga kucing mungkin merasa frustasi dan bosan.
Dua hal tersebut kemudian membuatnya menjadi sangat berisik karena membutuhkan kesibukan. Anda bisa mencoba mendiamkan tingkah berisiknya ini dengan mencoba mengalihkan perhatian sang kucing. Berikan mainan kesukaannya dan biarkan dia sibuk bermain. Hal ini biasanya cukup ampuh membuat si manis sibuk sehingga tidak mengganggu Anda.
- Berikan makanan
Salah satu hal yang mungkin membuatnya membuat keributan adalah rasa lapar yang menghadang. Anda dapat menanggulanginya dengan mencoba memberikan makanan. Jika memungkinkan, buatlah jadwal makan khusus untuknya agar si manis tidak terlalu kelaparan dan terpaksa membuat keributan. Jika rasa laparnya teratasi, maka dia tidak lagi mengganggu Anda.
- Kurangi aktivitas nokturnal sang kucing
Kesehatan dan kebiasaan kucing tentu berubah seiring dengan umur mereka. Hal ini juga berlaku terhadap pola keaktifan yang ditunjukkan. Apabila Anda melihat sang kucing lebih banyak tidur di siang hari dan menjadi sangat berisik di malam hari, cobalah untuk membangunkannya ketika dia tidur siang agar dia tak menjadi terlalu aktif di malam hari dan mengganggu waktu tidur Anda. Usahakan agar dia selalu sibuk di ketika siang agar menjadi tenang di malam hari.
Itulah beberapa cara mengatasi kucing yang berisik yang bisa Anda aplikasikan terhadap kucing kesayangan. Apabila beberapa cara tersebut tetap tidak berhasil membuat si manis menjadi tenang, mungkin inilah saatnya untuk mengunjungi dokter hewan kesayangan untuk tindakan lebih lanjut.
Dokter akan mencari penyebab pasti keberisikan sang kucing yang mungkin disebabkan karena gangguan penyakit maupun gangguan psikis. Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat si manis jadi lebih tenang ya cat lovers.