Kucing telah lama dikenal sebagai salah satu makhluk yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Baset – dewi kesuburan Mesir – digambarkan sebagai kucing dalam berbagai karya seni. Bahkan, dalam berbagai literature disebutkan bahwa orang Mesir Kuno menyembah kucing sebagai simbol kesuburan.
Kisah ratusan tahun tersebut sebenarnya memang sesuai dengan kondisi ilmiah pada kucing. Pada kenyataannya, kucing menjadi salah satu makhluk yang paling gampang melakukan reproduksi. Umumnya, masa kawin pertama akan terjadi di usia 5 dan 9 bulan yang terus berlanjut dalam jangka waktu tertentu sepanjang hidupnya. Jika Anda membuat rata-rata, seekor kucing dapat menghasilkan 50-150 anak kucing dalam hidupnya.

Memiliki beberapa anak kucing lucu memang sangat menyenangkan karena rumah akan menjadi lebih semarak, namun apa yang terjadi jika si puss terus saja hamil tanpa adanya kontrol? Hmmm, Anda mungkin sedikit banyak terganggu karena terlalu banyak ‘kan? Eits tak perlu khawatir sebab tim redaksi memiliki beberapa referensi cara mengatasi kucing agar tidak hamil berikut ini:
- Campurkan ragi pada makanan kucing
Salah satu hal pertama dalam cara mengatasi kucing agar tidak hamil satu ini termasuk dalam langkah pencegahan, yaitu dengan memberikan campuran ragi pada makanannya. Ambil beberapa jumput ragi lalu lumatkan dan campurkan hingga benar-benar rata. Selanjutnya, berikan campuran makanan tersebut kepada si manis.
Mencampurkan ragi ke dalam makanan sang kucing memang cukup ampuh untuk menghalangi kehamilan. Meski demikian, jangan pernah mencampur ragi pada makanan kucing yang tengah hamil sebab bisa membuat sang anak kucing terlahir cacat atau si induk mengalami keguguran.
- Jangan biarkan sang kucing berkeliaran sembarangan
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kucing agar tidak hamil adalah dengan tidak membiarkannya bermain sembarangan, terutama jika dia sedang dalam masa birahi. Untuk hal ini, Anda wajib mengetahui tanda-tanda kucing birahi agar bisa melakukan pencegahan. Anda yang melihat gelagat si kucing aneh, seperti mengeong cukup keras, sensitif, lebih sering bergulung di lantai, serta lebih terasa manja maka sebaiknya mencegah si puss bermain hingga masa birahinya selesai.
- Suntik KB
Suntik KB dapat menajdi solusi cara mengatasi kucing agar tidak hamil yang paling ampuh dan praktis. Anda hanya perlu membawa sang kucing ke dokter hewan langganan, kemudian membiarkan sang dokter melakukan tindakan. Sang dokter akan segera menyuntikkan KB yang harus diulang kembali dalam kurun waktu enam bulan. Biaya yang dikeluarkan untuk suntik KB sebenarnya tidak terlalu mahal, hanya saja Anda perlu rutin dan melakukan pengecekan agar tidak terlewat dari jadwal yang telah ditetapkan.
Anda yang tidak memiliki waktu untuk melakukan penyuntikan KB juga dapat meminta pil pada sang dokter. Dengan demikian, Anda dapat melakukan tindakan secara mandiri apabila melihat sang kucing mulai menunjukkan tanda-tanda birahi.
Simak Lainnya: Cara mengatasi phobia terhadap kucing
- Dikebiri atau dimandulkan
Cara lain yang bisa digunakan untuk emngatasi kucing agar tidak hamil adalah dengan melakukan langkah pemandulan yang dilaksanakan lewat operasi. Langkah ini dapat menjadi sesuatu yang paling praktis dan permanen sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi, namun beberapa pecinta kucing kurang menyukai pemandulan karena dirasa cukup kejam bagi si manis. Plus, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemandulan cukup mahal sehingga kurang banyak dilirik sebagai salah satu alternatif.
Beberapa cara mengatasi kucing agar tidak hamil tersebut hanya merupakan sebuah alternatif. Jika Anda merasa masih mampu merawat anak-anak kucing, ada baiknya membiarkan si induk hamil hingga melahirkan. Selamat mencoba.