Tidak ada yang menyukai perkelahian antar kucing – geraman, raungan, serta potensi luka yang didapatkan tentu membuat Anda pusing sembari berharap agar kucing-kucing di sekitar hidup tenang berdamai dengan lingkungan. Namun seringkali harapan ketenangan bersama kucing-kucing hanya menjadi harap sebab perkelahian antar kucing adalah kejadian yang umum terjadi.
Anda mungkin segera mencari cara mengatasi kucing berkelahi dan bertengkar karena sudah terlalu letih mendengar aumannya. Namun ada baiknya pemilik menyadari alasan terjadinya pertengkaran tersebut sebelum mencari caranya. Alasan paling umum pemicu pertengkaran adalah karena kucing merasa terganggu dengan kedatangan penghuni baru.

Hal ini terjadi apabila si manis terbiasa sendirian di rumah, lalu kemudian ada yang asing datang. Kucing lama biasanya akan protes dan mencoba menyakiti si manis baru. Lalu, bagaimana sih cara mengatasi kucing berlari dan bertengkar? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini:
- Beri waktu agar kucing berkenalan dengan penghuni baru
Anda mungkin berpikir telah melakukan hal terbaik dengan membawa kucing baru sebagai teman bermain si manis. Meski demikian, terdapat kemungkinan besar si manis tidak memandangnya sebagai kawan melainkan rival atau gangguan. Oleh karena itu, pisahkan terlebih dahulu kucing lama dan kucing baru agar mereka memiliki waktu untuk beradaptasi.
Jane Brunt selaku dokter hewan profesional sekaligus anggota the CATalyst Council Inc. menyarankan agar sang pemilik hewan menyediakan tempat khusus bagi kucing baru yang berbeda dengan kucing lama, seperti litter box, wadah makan, wadah minum, hingga mainan. Selanjutnya, biarkan kucing lama melihat kucing baru dengan pengawasan Anda. Perbanyak intensitas pertemuan mereka agar terbiasa satu sama lain.
- Baurkan bau kucing-kucing Anda
Bau merupakan salah satu hal yang penting bagi kucing karena melalui baulah mereka mengendus dan merasa aman. Nah, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai salah satu cara mengatasi kucing berkelahi dan bertengkar sekaligus mencegahnya, yaitu dengan mencampurkan bau antar kucing. Sang pemilik dalam hal ini dapat secara berkala mengusap handuk yang telah digunakan satu kucing ke kucing lainnya agar meninggalkan bekas serupa.
- Lakukan interupsi sebelum perkelahian dimulai
Sebelum memulai perkelahian, umumnya kucing menunjukkan tanda-tanda siap berkelahi melalui eraman serta bulu yang naik. Anda yang melihat ini sebaiknya tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan segera melakukan interupsi. Anda bisa mengganggu proses agresi tersebut dengan melakukan tepukan keras atau menyemprotkan air ke kucing agar agresi terganggu.
- Periksa kondisi kucing
Kucing berkelahi bukan hanya karena merasa daerah kekuasaannya terganggu saja lho sebab bisa saja dia menyerang kucing lain karena sedang mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena itu, si kucing merasa terganggu ketika yang lain mengajaknya bermain. Jika Anda menemukan bahwa kucing mengalami perubahan perilaku atau gejala gangguan kesehatan tertentu, maka ada baiknya untuk langsung membawa ke dokter hewan langganan.
- Berikan hadiah untuk setiap aksi menyenangkan yang dilakukan
Anda tidak hanya perlu mencari cara mengatasi kucing berkelahi dan bertengkar, namun juga sebisa mungkin meminimalkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan pemberian hadiah, seperti belaian atau pemberian mainan, ketika dia menunjukkan sikap bersahabat. Hal ini akan ditandai kucing sebagai kebiasaan baik sehingga dia akan terus bersahabat dan tidak menunjukkan sifat agresif.
Kini Anda telah mengetahui cara mengatasi kucing berkelahi dan bertengkar ‘kan? Mulai sekarang, awasi kucing Anda agar dia menjadi makhluk baik yang tidak agresif ya. Selamat mencoba.