Semua kucing – baik muda maupun dewasa – membutuhkan waktu bermain yang cukup. Bermain pada dasarnya merupakan perilaku normal yang akan membuat si manis memiliki kesempatan mengembangkan kordinasi fisik serta kemampuan bertahan hidup. Selain itu, aktivitas ini juga memberikan kesempatan agar sang kucing dapat terbiasa dengan lingkungan maupun teman sesama binatang.
Kucing sendiri umumnya sangat sering aktif, bahkan terlihat agresif, karena secara natural si puss memang berpembawaan demikian. Kucing terbiasa mengintai, mengejar, menggigit, hingga menendang untuk menunjukkan bahwa hati sang kucing sedang dalam keadaan senang.

Kucing memiliki dua tipe permainan, salah satunya adalah permainan individu yang ditunjukkan melalui permainan dengan mainan, gulungan kertas, hingga gulungan benang. Kucing juga memiliki tipe bermain sosial yang ditunjukkan ketika dia berkomunikasi dengan sesama kucing maupun Anda sebagai pemilik.
Sayangnya, terkadang permainan sosial menjadi sedikit agresif sehingga menimulkan masalah; si puss dapat menggigit Anda sehingga menimbulkan bekas luka.
Hmmm, lalu apa yang harus dilakukan ketika si manis menggigit? Adakah cara mengatasi digigit kucing paling tepat? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini:
- Bersihkan luka
Gigitan kucing yang cukup parah sehingga merobek kulit dapat menimbulkan berbagai masalah bakteri serta infeksi, termasuk rabies jika Anda memikirkan hal ekstrim. Oleh karena itu, orang yang digigit perlu langsung mengambil tindakan inisial untuk menghindari hal-hal tersebut.
Salah satu cara mengatasi digigit kucing yang pertama adalah membersihkan area yang terkena gigitan menggunakan air bersih yang mengalir. Jika memungkinkan gunakan sabun ringan untuk memastikan luka tersebut benar-benar bersih.
- Hentikan pendarahan
Luka bekas gigitan kucing dapat berbentuk gigitan biasa, namun seringkali juga menimbulkan pendarahan. Anda yang mengalami pendarahan wajib menghentikannya terlebih dahulu. Ambil kain bersih dan lembut lalu tekan ke area luka hingga pendarahan berhenti.
- Aplikasikan antibiotik oles
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memberikan pertolongan pertama pada luka tersebut. Anda dapat mengoleskan salep antibiotik untuk memastikan luka steril dan mengurangi resiko infeksi. Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan obat ya.
- Kompres menggunakan air dingin
Gigitan kucing biasanya dapat menimbulkan bengkak di kulit. Cara mengatasi digigit kucing yang menimbulkan bengkak seperti ini dapat dilakukan dengan mengompres luka menggunakan air gingin. Anda hanya perlu mengambil beberapa ice pack, yang dibungkus dengan handuk lembut basah. Tempelkan handuk dingin tersebut pada luka selama kurang lebih 5 hingga 10 menit.
- Pergi ke dokter
Cara mengatasi digigit kucing yang telah disebutkan tersebut seharusnya telah mampu mengurangi ketidaknyamanan dan akan berangsur membaik dalam beberapa hari. Meski demikian, Anda patut waspada apabila luka tidak mengering dalam beberapa hari atau malah menimbulkan bengkak yang semakin membesar. Anda juga wajib meningkatkan kewaspadaan ketika menyadari bahwa luka bekas gigitan semakin memerah atau rasa sakit bertambah parah.
Apabila kondisi tersebut terjadi, Anda sebaiknya langsung memutuskan mengunjungi dokter langganan terdekat. Sang dokter akan langsung melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi Anda yang sesungguhnya. Selanjutnya, sang dokter akan memberikan tindakan dengan melakukan beberapa hal seperti pemberian obat hingga menyuntikkan antibiotik.
Beberapa cara mengatasi digigit kucing tersebut mungkin dapat dijadikan sebagai panduan agar Anda dapat memberikan pertolongan pertama ketika digigit. Satu hal yang perlu dilakukan adalah untuk tetap tenang sehingga penanganan dapat dilakukan secara maksimal. Selamat mencoba.