Warning: Parameter 2 to __search_by_title_only() expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 308

Warning: Parameter 2 to __search_by_title_only() expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 308
√Cara Mengobati Kucing yang Digigit Anjing

Cara Mengobati Kucing yang Digigit Anjing

Semua kucing dan beberapa hewan lainnya, baik liar maupun domestik tiba-tiba menggigit memiliki arti sebagai melindungi diri mereka. Ketika si manis dibiarkan berkeliaran di sekeliling rumah, kemungkinan dia mengalami luka akibat gigitan binatang lain menjadi lebih besar. Nah, salah satu gigitan binatang yang mungkin paling banyak ditemukan berasal dari gigitan anjing.

Gigit menggigit antara anjing dan kucing memang cukup normal karena merupakan sifat alaminya. Namun demikian, Anda tetap patut waspada karena luka yang ditimbulkan dapat menyebabkan masalah lebih jauh apabila tidak ditangani dengan benar.

mengobati kucing yang digigit anjing

Lalu, seperti apa sih informasi mengenai tanda cara mengobati kucing yang digigit anjing? Simak informasi selengkapnya berikut ini:

  • Kenali penyebabnya terlebih dahulu

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum mempraktikkan cara mengobati kucing yang digigit anjing adalah dengan mengetahui penyebab timbulnya gigitan. Terdapat cukup banyak faktor yang bisa membuat si manis terkena gigitan anjing, termasuk perebutan kekuasaan. Salah satu pihak biasanya merasa terganggu dengan kedatangan pihak lain sehingga menimbulkan pertengkaran. Hal lain yang juga bisa membuat kucing tergigit adalah serangan anjing secara tiba-tiba yang tidak bisa diantisipasi oleh si manis.

  • Ketahui tanda-tanda luka

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan sebelum mengambil tindakan adalah mencari luka bekas gigitan tersebut. Hal ini merupakan langkah krusial untuk mengetahui tingkat keparahan bekas gigitan. Luka pada kucing akibat gigitan anjing umumnya ditandai dengan adanya dua bekas taring tajam di salah satu area kulit dan otot.

Kulit kucing biasanya menjadi lebih sensitif sehingga cukup mengganggu ketika disentuh. Hal lain yang bisa menjadi tanda adalah timbunya bengkak kemerahan di area kulit. Apabila gigitan termasuk parah, kucing dapat mengeluarkan darah.

  • Hentikan pendarahannya

Cara mengobati kucing yang digigit anjing yang perlu dilakukan pertama kali adalah menghentikan pendarahan apabila Anda melihat kucing berdarah. Ambil kain bersih, kemudian tempel dan tekan ke area luka selama beberapa waktu. Lepas kain tersebut jika darah telah berhenti mengalir.

  • Cuci dengan air mengalir

Hal lain yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama ialah membersihkan bekas luka gigitan dengan air yang mengalir. Langkah ini cukup diperlukan untuk membersihkan luka sekaligus menghindari kemungkinan luka terinfeksi bakteri yang tertinggal dari gigitan anjing tadi. Oleskan obat merah ketika luka telah selesai dibersihkan untuk membantu penyembuhan.

  • Waspadai tanda-tanda infeksi

Luka bekas gigitan anjing yang telah dibersihkan dan dirawat menggunakan obat merah atau antiseptik seharusnya akan sembuh dalam beberapa hari. Akan tetapi, terkadang tidak ada perubahan apapun bahkan kucing menjadi berubah. Anda patut waspada apabila kucing mengalami hal-hal berikut, antara lain:

  1. Kehilangan nafsu makan
  2. Mengalami keletihan dan lesu berlebih
  3. Mengalami demam
  4. Luka mengalami pembusukan

Anda yang mendeteksi beberapa hal tersebut dapat segera mengambil keputusan untuk membawanya ke dokter hewan langganan. Sang dokter akan langsung melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab melambatnya proses penyembuhan.

Jangan lupa ceritakan awal mula terjadinya luka hingga proses perawatan untuk membantu ketepatan diagnosa. Dokter selanjutnya mungkin akan menyuntikkan antibiotik untuk memulihkan si kucing, lalu meresepkan beberapa jenis obat yang bisa membantu proses penyembuhan.

Beberapa cara mengobati kucing yang digigit anjing tersebut merupakan langkah ampuh yang bisa diambil untuk menyelamatkan si manis. Meski telah mengetahui cara tersebut, hal yang paling baik dilakukan adalah tetap mengawasi gerak-gerik si manis untuk memastikan keamanan dan kesehatannya. Selamat mencoba.

Leave a Comment