Cara merawat kucing persia hamil – Kucing adalah binatang mamalia, dimana dia akan mengalami masa hamil, melahirkan dan menyusui anak-anaknya. Bagi yang berbisnis kucing tentu saja harus bisa mengembang biakkan kucing tersebut agar jumlahnya bisa menjadi banyak. Yang hobi memeliharanya pun pasti senang jika kucing peliharaannya hamil sebab jumlah kucing di rumahnya akan bertambah dengan banyak.
Yang dipertanyakan kini bagaimana cara merawat dan memelihara kucing yang sedang hamil khususnya kucing jenis persia?, orang yang belum tahu merawat kucing dengan benar bisa menyebabkan kesehatan kucing menjadi terganggu dan kehamilannya menjadi bermasalah. Oleh sebab itu agar kucing dan anak kucing di dalam perut terjaga kesehatannya dengan baik, simak cara merawat kucing persia hamil berikut ini:
Menyediakan Makanan Sehat

Sama halnya dengan manusia, kucing membutuhkan makanan sehat selama kehamilannya. Ketika hail kucing membutuhkan banyak nutrisi dibandingkan sebelum hamil. Agar kucing persia hamil selalu sehat berikanlah jenis makanan yang lebih lengkap dibandingkan sebelumnya misalnya saja adalah wet food dan juga dry food. Sayuran pun harus lebih sering diberikan ketik hamil ini, hindari memberikan kucing daging mentah sebab daging mentah atau ikan mentah akan berbahaya bagi kehamilannya.
Vitamin dan Kalsium

Selain makanan sehat, Anda bisa memberikan tambahan vitamin dan kalsium kepada kucing persia Anda yang sedang hamil. Untuk vitamin yang tepat untuk kucing yang sedang hamil, Anda bisa menanyakannya kepada dokter hewan. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan Anda bisa memberikannya susu tambahan agar tulang menjadi lebih kuat dan sehat selama hamil.
Jangan Aktif Bergerak

Kucing hamil pun rentan terkena keguguran tidak hanya manusia saja yang rentan terkena keguguran. Ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan kucing ini menjadi keguguran salah satunya terlalu aktif bergerak. Jika Anda memiliki kucing persia yang sedang hamil disarankan untuk tidak banyak bergerak terlebih lagi memanjat atau berlari-larian. Jika kandang yang dimilikinya terlalu luas atau bertingkat, Anda bisa menggantinya dengan kandang yang rendah dan tidak bertingkat. Boleh saja Anda mengeluarkannya dari kandang namun yang harus Anda ingatan adalah jangan keluarkan kucing di luar rumah.
Hindari Kucing Lain

Cara merawat kucing persia hamil selanjutnya adalah hindari kucing jenis lainnya seperti pejantan atau kucing yang galak lainnya. Kucing persia adalah salah satu kucing yang mudah stress sehingga jika terlalu stres kucing tersebut akan terganggu kehamilannya dan kesehatannya. Terlebih lagi jika ada kucing lainnya yang sedang mengalami sakit seperti flu, kucing yang hamil akan mudah sekali terkena penyakit tersebut. Oleh sebab itu jagalah kesehatan kucing Anda agar tetap fit selama kehamilan dengan cara menghindarkannya dari kucing yang sedang sakit atau kucing lain yang mengganggu ketenangannya.
Berikan Tempat yang Nyaman

Cara merawat kucing hamil selanjutnya adalah dengan memberikan tempat yang nyaman. Buatlah kandang yang kucing Anda tempati senyaman mungkin. Kucing juga menyukai tidur di atas karpet atau alas yang lembut sehingga Anda bisa menambahkan karpet atau alas yang lembut pada kandang kucing tersebut. Selalu jaga kebersihan kandang kucing agar tidak ada kuman dan bakteri yang bersarang di kandang kucing persia Anda.
Rutin Kontrol

Banyak yang bertanya berapa lama kucing hamil?, hal tersebut tergantung dengan jenis kucingnya. Jika kucing lokal biasa dia akan hamil selama 64 sampai dengan 67 hari. Sedangkan khusus untuk kucing persia dia akan hamil selama 60 sampai dengan 67 hari. Selama masa kehamilan tersebut Anda disarankan untuk rutin membawanya ke klinik hewan untuk mengontrol kehamilannya. Di klinik hewan tersebut nantinya Anda akan diberitahu kapan kucing Anda harus kembali lagi ke klinik tersebut.
Sudah Vaksin

Agar anak kucing hamil tersebut sehat Anda diwajibkan untuk melakukan vaksin pada kucing Anda tersebut. Kondisi kucing yang sudah di vaksin jauh lebih sehat dibandingkan kucing yang belum di vaksin. Sehingga sebelum dikawinkan sebaiknya Anda melakukan vaksin terhadap kucing Anda terlebih dahulu.
Ciri-Ciri Kucing Persia Hamil
Setelah Anda mengetahui cara merawat kucing persia hamil, ada baiknya Anda mengetahui ciri-ciri kucing Persia hamil tersebut. Semakin cepat Anda mengetahui kucing persia hamil maka semakin cepat penanganan yang Akan Anda lakukan terhadap kucing yang sedang hamil maka semakin bagus untuk kesehatan kucing Anda. Simak ciri-ciri kucing persia hamil berikut ini:
Mual dan Muntah
Ciri kucing persia hamil pertama adalah mual dan muntah. Kucing mual dan muntah ini tidak hanya menjadi pertanda hamil namun ada juga penyakit lainnya yang bisa menyebabkan mual dan muntah. Selain hamil, kucing yang mengalami gangguan pencernaan pun akan mengalami mual dan muntah ini.
Nafsu Makan Meningkat
Ciri lainnya kucing persia yang sedang hamil adalah nafsu makan yang meningkat. Kucing yang hamil membutuhkan banyak energi dan juga protein dibandingkan dengan kucing yang lainnya. Sama halnya dengan wanita yang sedang hamil, nafsu makannya pun akan menjadi meningkat dibandingkan biasanya.
Manja
Sifat kucing yang hamil pun bisa terlihat dengan mata telanjang. Salah satu ciri kucing persia yang hamil adalah dia sangat manja kepada pemiliknya. Kadang ada juga kucing yang gelisah dan menyendiri. Jika ada perubahan sifat pada kucing Anda bisa jadi kucing Anda sedang berbadan dua.
Kucing yang hamil harus diberikan perawatan dan perhatian extra. Jangan sampai kucing yang sedang hamil terganggu nutrisinya dan anak kucing yang berada di dalam kandungan tidak bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Ketika kucing persia Anda sedang hamil, Anda bisa melakukan cara merawat kucing persia hamil seperti yang telah disebutkan di atas sampai kucing Anda melahirkan.