Kucing Abyssinian banyak disebutkan sebagai ras kucing yang berasal dari Ethiopia. Namun apakah benar demikian? Belum tentu, sebab teori tersebut masih diragukan kebenarannya mengingat belum ada bukti valid. Pada sisi lain, ada teori (yang juga masih diragukan) menyebutkan adanya keterkaitan kucing Abyssinian (terdaftar pada tahun 1882) yang disebutkan berasal dari Mesir, yang kemudian dibawa ke Alexandria oleh tentara Inggris pada tahun 1868 .
Teori yang terakhir itu dapat dikatakan benar karena penampilan kucing Abyssinian terlihat mirip dengan patung kucing yang ditemukan di banyak kesenian Mesir kuno.
Kata “Abyssinian” sendiri berasal dari Ethiopia dan menurut laporan sejarah kucing abyssinian, kucing ini diimpor dari negara Ethiopia setelah ditangkap pada akhir perang Abyssinian. Pada tahun 1871, kucing Abyssinian tercatat untuk kali pertama mengikuti kontes kucing di Inggris.
Kucing Abyssinian yang dikenal sebagai salah satu ras kucing tertua yang pernah diketahui itu memang menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman Mesir kuno. Mengingat perjalanan sejarah itu, perdagangan ras kucing ini dilarang oleh bangsa Mesir zaman dulu. Bahkan bangsa Mesir mendirikan kuil khusus untuk memuja Abyssinian. Mumi Abyssinian banyak ditemukan pada makam-makam bangsa Mesir kuno. Pada saat bangsa Romawi menguasai Mesir, Abyssinian pernah dibawa ke Inggris dengan tujuan melindungi ladang gandum dari serangan tikus di sana.

Para ahli genetik yang melakukan penelitian terakhir mengungkapkan kucing Abyssinian berasal dari pesisir laut India (Samudera Hindia) di pantai Mesir dan sebagian di Asia Tenggara. Abyssinian yang paling awal dikenal berada di sebuah Museum Zoologi Leiden di Belanda, yang di dalam catatannya menyebutkan pada sekitar tahun 1834-1937 Abyssinian pernah dibeli oleh pedagang kucing liar di India. Kemudian ras kucing Abyssinian dimurnikan di Inggris dengan kemungkinan besar kolonisasi ras kucing Abyssinian terjadi akibat para pedagang Inggris yang singgah di Calcutta dan membeli kucing tersebut.
Pada sekitar tahun 1900, Abyssinian untuk kali pertama diimpor ke Amerika Utara dan disusul iimpor berikutnya dengan kucing-kucing Abyssinian kualitas terbaik pada tahun 1930.
Harga kucing Abyssinian
Apapun sejarah dan teori yang mengemuka saat ini, yang jelas Abyssinian adalah salah satu ras kucing berbulu pendek yang paling populer di Amerika Serikat. Dan harga kucing Abyssinian terbilang sangat mahal, yaitu antara $700-$1500 atau sekitar 8-17.5 juta rupiah.
Harga yang tinggi ini ada kemungkinan karena keunikan kucing ini. Abyssinian memiliki badan yang berotot dan panjang dengan tangan dan kaki yang panjang serta ramping. Rata-rata, Abyssinian memiliki ekor yang panjang dan runcing.
Abyssinian memiliki telinga dan moncong yang runcing, sehingga kepalanya berbentuk seperti segitiga. Matanya berbentuk seperti kacang almond, bulu kepalanya memiliki warna cenderung lebih hitam, dan moncong berwarna putih.
Ciri-ciri khas kucing Abyssinian
Nama ilmiah kucing Abyssinian: Felis catus
Klasifikasi lebih tinggi: Kucing
Asal: Mesir
Tingkatan takson: Ras
Kucing Abyssinian memiliki warna bulu yang unik dan menjadi ciri khususnya, yaitu warna kecoklatan. Abyssinian memiliki bulu halus di atas dengan warna dasarnya kehitam-hitaman, sehingga mirip dengan warna kucing gurun. Bulunya akan terasa halus dan lembut pada saat disentuh. Ciri khas pola warna bulu Abyssinian adalah ticked agouti, yaitu berbintik-bintik.
Selain ciri fisik yang unik, Abyssinian dikenal sebagai kucing yang sangat cerdas, pendiam, senang berada di sekitar manusia dan selalu ingin tahu apa yang sedang dikerjakan oleh pemiliknya.
Abyssinian juga akan senang jika selalu diperhatikan oleh pemiliknya sehingga terkadang Abyssinian akan mengeluarkan suara meongan yang manja.
Selain dikenal sebagai kucing yang sangat setia pada pemiliknya, Abyssinian juga termasuk kucing yang lincah, penurut, tidak senang merusak barang, mudah dilatih, dan tingkah lakunya selalu membuat pemiliknya terhibur dan tertawa.
Gambar kucing abyssinian
img class=”size-medium wp-image-190″ src=”http://phoenixhillna.org/wp-content/uploads/2016/04/kucing-abyssinian-kucing-lincah-cerdas-penurut-dan-setia-49.jpg?w=586″ alt=”kucing-abyssinian-kucing-lincah-cerdas-penurut-dan-setia-49″ width=”586″ height=”480″ />
