Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
Meristem Apikal: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-Cirinya

Meristem Apikal

Meristem Apikal -Meristem apikal merupakan jenis meristem yang ada di tumbuhan, pada tumbuhan mempunyai 3 jaringan meristem yang berada pada titik – titik area tertentu. Meristem lainnya yang berada pada jaringan meristem adalah jaringan meristem apikal, meristem interkalar, dan juga meristem lateral ketiga meristem tersebut menjadi 1 dalam jaringan meristem.

Jenis meristem tersebut juga tidak hanya di bagi berdasarkan letaknya namun jenis meristem tersebut dibagi berdasarkan asal terbentuknya yang menjadi jaringan promeristem. Meristem primer dan meristem sekunder. Jaringan promeristem merupakan jaringan yang sudah ada dari tumbuhan saat berada pada fase embrio. Pada artikel ini saya akan menjelaskan secara lengkap tentang meristem apikal.

Meristem Apikal
Gambar Meristem Apikal Pada Tumbuhan

Meristem Apikal pada Tumbuhan

Meristem apikal ini berada pada jaringan meristem yang mempunyai fungsi sebagai jaringan yang menyokong pertumbuhan tanaman baik yang ke atas maupun yang menyamping (membesar). Tetapi dari 3 bagian dari jaringan meristem juga mempunyai fungsinya masing – masing yang berbeda. Meristem apikal, meristem interkalar dan juga ada meristem lateral.

Namun pada artikel ini saya akan memfokuskan untuk membahas tentang meristem apikal yang ada pada tumbuhan dengan lengkap agar kalian lebih tahu tentang meristem apikal ini. Meristem apikal ini mempunyai fungsi yaitu untuk membuat tumbuhan menjadi tumbuh ke atas atau menjadi lebih tinggi.

[irp]

  1. Pengertian Meristem Apikal

    Pada jaringan meristem ini menghasilkan suatu jenis jaringan primer dari 3 jenis jaringan utama, Pada jaringan primer biasanya dibagi menjadi sel – sel yang sudah dipasang di jalur untuk menjadi jaringan tertentu. Namun ada juga sel – sel yang masih membelah dan biasanya sel – sel yang membelah tersebut terspesialisasi dan menjadi 3 jaringan dasar.

    Protoderm merupakan menjadi lapisan pertama atau yang ada di luar tanaman, atau anda juga bisa mengingatnya dengan kata lain epidermis atau kulit. Meristem dasar merupakan salah satu dari banyaknya jenis jaringan tanah yang juga menjadi jaringan umum dari tanaman, fungsi dari meristem dasar ini yaitu untuk penyimpanan pati, tanaman pendukung, dan kloroplas rumahan yang digunakan sebagai tempat fotosintesis.

    Yang terakhir adalah prokambium yang merupakan jenis dari jaringan pembuluh darah dari tanaman, baik floem untuk mengusung gula atau juga xilem untuk membawa air. Pada jaringan meristem apikal ini juga hanya terdapat pada tumbuhan paku-pakuan, biji tebuka, ataupun pada tumbuhan biji tertutup. Namun pada tanaman yang berbunga meristem apikal ini bisa menjadi kucup bunga dan menjadi alat berkembang biak.

  2. Penjelasan Meristem apikal yang rusak ataupun hilang

    Pada masalah meristem apikal yang rusak ini biasanya sel – sel yang membentuknya merupakan sel yang bagus, dengan sel yang bagus maka mereka akan melindunginya. Ada sebuah penutup akar tertutup yang berada pada ujung akar, hal itu juga bisa menghilangkan bahan lendir yang dapat membantu mengusir akar melewati tanah.

    Kucup yang berada di ujung meristem yang dibuat oleh jaringan biasa disebut koleoptil, yang mempunyai fungsi sebagai pelindung meristem apikal di saat tunas muda yang muncul dari biji dan pilihan pada siang hari. Banyak tanaman yang menggunakan meristem apikal untuk menjaga batang tanaman bengkok dan tumbuh menjad seperti huruf U dan ujungnya juga bersih dari tanah.

    Ada dampak yang sangat besar jika suatu tanaman mempunyai jaringan meristem apikal yang rusak yaitu tanaman bisa mati, karena meristem apikal ini sangat penting bagi lamanya hidup sebuah tanaman, hal tersebut disebabkan meristem apikal rusak dan tidak mendorong biji daun ke cahaya dan menyebabkan fotosintesis berkurang atau hilang dan tanaman tidak mendapatkan asupan makanan.

    Jika meristem apikal pada akar tertahan maka tumbuhan akan tertahan asupan airnya juga ataupun tumbuhan akan sulit mendapatkan nutrisi dan juga udara yang cukup.

    [irp]

  3. Fungsi Jaringan Meristem

    Secara umum fungsi dari jaringan meristem ini adalah sebagai jaringan penyokong tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tumbuh ke atas atau meninggi dan juga membesar. Namun pada jaringan meristem ini mempunyai fungsi masing – masing yang lebih spesifik. Seperti jaringan yang menyokong tumbuhan yang tumbuh keatas ada pada batang dan memanjang pada akar.

    Ada juga jaringan penyokong yang untuk pertumbuhan tanaman yang tumbuh ke samping yang letaknya pada diameter batang dan juga ada yang tumbuh di perantara organ tanaman. Meristem primer berfungsi sebagai batang dan akar yang memanjang, meristem sekunder berfungsi untuk membesarkan tumbuhan, meristem lateral untuk memanjangkan ruas tanaman, meristem interkalar berfungsi membesarkan diameter tanaman, dan meristem apikal yang mempunyai fungsi sebagai memanjangkan ujung tanaman.

  4. Ciri – Ciri Jaringan Meristem

    Setelah tadi membahas fungsinya sekarang akan membahas ciri – ciri dari jaringan meristem itu sendiri pada jaringan meristem terdiri dari sel – sel yang mudah untuk membelah dan juga bertumbuh, pada jaringan meristem ini juga sangat sulit untuk menemukan ruang antar sel di antara sel meristem, bentuk dari jaringan meristem ini berupa sel bulat, lonjong atau poligonal dengan mempunyai dinding yang tipis.Pada jaringan meristem ini mempunyai sel terbanyak yaitu protoplasma dan sitoplasma, pada jaringan meristem juga terdapat lebih dari satu intisel, ada juga plastida yang belum matang pada jaringan meristem, pada jaringan meristem ada yang mempunyai sel vakuola namun kecil tapi ada juga yang tidak mempunyainya, dan terakhir bentuk sel pada jaringan meristem kuboid atau prismatis.

    Jadi secara umum kita bisa membedakan beberapa jaringan meristem itu berdasarkan dari ciri – ciri yang tadi saya jelaskan diatas, atau anda juga bisa membedakannya dari tata letak dan asalnya. Jadi pada tanaman tidak hanya ada jaringan meristem namun masih banyak jaringan lain yang saling menyokong tanaman untuk tumbuh dan juga membuat tanaman bisa hidup lebih lama.

[irp]

Jika tidak ada salah satu dari jaringan meristem pada tumbuhan maka tumbuhan akan tumbuh dengan tidak normal atau malah tumbuhan tidak akan hidup lebih lama dan akan mati. Tetapi ada juga tanaman yang tidak semuanya ada macam – macam jenis jaringan meristem dan masih bisa hidup dengan waktu yang lama.

Demikianlah penjelasan tentang jaringan meristem apikal yang lengkap semoga anda bisa mendapatkan ilmu dari artikel ini dan juga bisa menambah wawasan ilmu tentang ilmu pengetahuan alam atau biologi di bidang tumbuhan. Anda juga bisa mencoba untuk meneliti tumbuhan saat masih kecil dan tumbuh besar lalu catat jaringan meristem manakah yang bekerja saat proses tumbuh tanaman tersebut.

Saat meneliti juga harus rajin dengan memberikan asupan air, nutrisi, mineral, dan juga sinar matahari agar tumbuhan yang akan anda teliti tidak mati dalam proses penelitian dan bisa saja penelitian anda gagal saat tumbuhan tersebut mati. Jika artikel ini membantu dalam proses penyelesaian soal anda bisa membagikan artikel ini juga ke teman – teman anda. Sekian Terima Kasih.

Leave a Comment