Penyakit Kucing Anggora perlu diwaspadai. Hal itu dikarenakan penyakit tersebut bisa menyebabkan Kucing Anggora Anda mengalami berbagai macam masalah bahkan bisa berujung kematian. Tentu saja hal tersebut tidak Anda inginkan, karena merawat makhluk hidup dan hewan peliharaan harus sepenuh hati. Untuk bisa merawatnya dengan baik adalah dengan mewaspadai penyakit tersebut dan jika bisa menghindarinya. Secara fisik Kucing Anggora ini memiliki daya tahan tubuh lebih bagus dibandingkan dengan Kucing Persia, hal itu dikarenakan Kucing Persia memiliki daya tahan tubuh yang lemah dibandingkan dengan Kucing Anggora. Namun Jika Anda memiliki Kucing Anggora hasil peranakan ada baiknya jika Anda mewaspadai penyakit yang bisa saja menyerang Kucing Anggora dan Persia tersebut. Waspadai beberapa penyakit Kucing Anggora yang sering menyerang berikut ini:
Penyait Kucing Anggora Muntah
Penyakit Kucing Anggora yang pertama adalah muntah. Muntah ini merupakan penyakit yang tidak hanya bisa menyerang Kucing Anggora saja namun kucing Persia pun berisiko untuk mengalaminya. Muntah bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu muntah secara alami dan juga muntah karena penyakit. Secara alami kucing memang akan sering muntah dikarenakan daya tahan tubuh yang rendah. Yang harus Anda perhatikan di sini jika kucing muntah dikarenakan penyakit. Muntah dikarenakan penyakit akan memiliki ciri-ciri seperti mulut berbau dan masih banyak lagi lainnya.
Penyakit Kucing Anggora Cacingan
Penyakit yang sering menyerang Kucing Anggora selanjutnya adalah cacingan. Kucing adalah hewan yang akan mudah terkena cacingan terutama kucing yang suka bermain di luar. Kucing suka bermain dengan tanah dan pasir padahal di dalam tanah dan pasir tersebut banyak sekali cacing yang bersemayam. Kucing Anggora yang cacingan akan sangat kurus dan susah gemuk. Tidak hanya itu saja kucing pun akan sering sekali lemas dan tidak bertenaga. Cacing akan menyerang usus kucing bahkan cacing tersebut bisa tumbuh sampai dengan 2 kaki. Bahayanya lagi gejala cacingan pada kucing tidak akan terlihat sehingga gejala cacingan tersebut baru akan terasa ketika sudah semakin parah.
Gejala ketika sudah parah pun macam-macam ada kucing yang muntah-muntah, mengonsumsi banyak makan namun tidak juga gemuk, kucing mudah haus, kucing terlihat lemas, berat badan menurun secara drastis, dan gejala yang aling mudah dikenali adalah pada feses kucing terdapat cacingnya. Larva cacing tersebut terlihat seperti butiran beras yang berwarna putih.
Penyakit Kucing Anggora Ketiga Kutu
Penyakit yang sering dialami oleh Kucing Anggora adalah kutu. Kutu merupakan penyakit yang bisa menyerang kucing dengan kebersihan bulu dan kulit kurang baik. Kutu ini juga bisa ditulari oleh kucing lain yang memiliki kutu tersebut. Kutu mampu berpindah dari satu kucing ke kucing lainnya sehinga risiko tertular ini pun sangat besar. Kutu kucing mampu berkembang biak dengan pesat sehingga jangan heran jika dalam hitungan ari, kutu tersebut menjadi lebih banyak. Kulit cacing akan terkena radang dan jika tidak segera diatasi radang tersebut permukaannya akan melebar dan tentu saja hal tersebut akan mengganggu kesehatan kucing. Tanda kucing terkena kutu yang tidak kasat mata adalah kucing tersebut akan sering menggaruk tubuhnya menggunakan kakinya, kemudian jika diperhatikan kutu tersebut akan tampak diantara bulu kucing.
Mengatasi kutu tersebut dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi kutu tersebut adalah menggunakan sampo penghilang kutu atau dengan ramuan penghilang kutu. Selain menyampo, obat oral melalui mulut pun bisa dilakukan jika pengobatan menggunakan sampai dirasa kurang efektif.
Sakit Mata
Penyakit Kucing Anggora lainnya yang sering dialami adalah sakit mata. Mata adalah aset bagi kucing tersebut karena pada dasarnya kucing adalah hewan nocturnal. Hewan nocturnal adalah hewan yang hidup di malam hari. Ketika malam hari, mata kucing akan mengeluarkan cahaya sama seperti dengan hewan kelelawar. Jika terkena sakit mata maka kucing akan memiliki penurunan penglihatan.
Penyakit mata yang bisa menyerang kucing adalah Konjungtivitar atau radang selaput mata, Glaukoma, Trauma, Katarak, Serangan virus, penyakit retina, dan juga radang lainnya. Gejala yang terlihat pada kucing yang terkena penyakit mata ini adalah sering mengeluarkan cairan kental, bulu mata kucing sering basah, mata suka berair, mata kucing sayu dan di bagian mata ada bagian putih, kotoran di sudut mata, mata juling dan lain sebagainya.
Jamur
Jamur adalah penyakit yang bisa menyerang Kucing Anggora. Jamur akan menyebabkan Kucing Anggora merasakan gatal, sebab sama halnya dengan kutu jamur adalah parasit yang merugikan. Jamur disebut juga dengan gundik dan biasa menyerang di bagian telinga dan muka yang tidak tertutup bulu. Bagian kaki kucing juga bisa terkena jamur. Untuk bisa mengatasinya Anda bisa menggunakan shampoo, salep, lime sulfur dan juga usahakan agar bulu dan kulit kucing tetap menjadi kering.
Saluran Kencing
Penyakit yang bisa menyerang Kucing Anggora yang sering disepelekan adalah penyakit saluran kencing. Tidak hanya manusia saja yang bisa mengalami penyakit saluran kencing ini namun kucing pun bisa mengalaminya. Data statistik menunjukkan bahwa satu diantara sepuluh kucing menderita penyakit saluran kencing ini. Penyebab penyakit ini adalah kucing mengonsumsi terlalu banyak mineral terutama magnesium. Gejala yang bisa muncul adalah kencing berdarah, susah buang air kecil, dehidrasi, nafsu makan menjadi menurun dan kucing sering menjilat kelaminnya sendiri. Penyakit ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada kucing sehingga Anda harus segera membawanya ke dokter hewan.
Kucing adalah hewan yang rentan terkena penyakit. Daya tahan kucing yang rendah membuat kucing mudah sekali terkena penyakit. Setiap kucing memiliki daya tahan tubuh masing-masing misalnya saja Kucing Anggora memiliki daya tahan tubuh yang lebih stabil dibandingkan dengan Kucing Persia. Agar Kucing Anggora selau sehat, Anda harus menghindari beberapa penyakit Kucing Anggora yang telah disebutkan di atas.