Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Stress – Tak hanya manusia saja, kucing juga memiliki rasa emosi yang hampir sama dengan manusia, yakni perasaan depresi. Tak sedikit dari para pemiliki kucing tak mempedulikan kucingnya yang sedang mengalami depresi. Kondisi seperti ini akan mengakibatkan stress pada si puss dan tak baik untuk kesehatannya.
Kali ini kami akan membahas beberapa informasi yang menyebabkan kucing menjadi depresi atau stress dan bagaimana cara mengatasinya. Untuk itu, yuk simak informasinya berikut ini:
Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Stress atau Depresi
- Pemberian Makanan yang Sama Setiap Hari
Salah memberi makan kepada kucing akan membuatnya stress atau depresi berat. Coba bayangkan apabila anda memakan lauk tempe setiap hari, apakah anda tak merasa bosan atau stress? Kucing juga sama seperti manusia, yakni ingin mengkonsumsi makanan yang berbeda.
Cara menanganinya dengan mengganti makanan kucing secara rutin agar si puss tak mengalami stress. Anda juga harus memperhatikan asupan gizi seperti vitamin dan nutrisi pada makanan yang diberikan pada kucing kesayangan anda.
- Tak Memiliki Pasangan
Apabila kucing anda sering bermain diluar rumah, berarti si puss mulai merasakan kesepian. Solusi menanganinya yakni membeli kucing baru agar kucing tak merasa depresi atau stress karena tak memiliki teman untuk bermain atau pasangan.
Apabila anda sering berada di rumah, cobalah mengeksplorasi dengan berbagai mainan agar si puss tak bosan di rumah apabila anda tak membeli kucing baru. Selain permainan, usahakan juga kucing tak dikurung, karena itu membuatnya tak bebas dan merasa terkekang.
- Adanya Penyakit
Penyakit pada kucing dapat menyebabkan depresi atau stress, terutama sakit infeksi seperti arthritis. Penyakit ini akan membuat si puss mengalami perubahan sikap dan apabila dibiarkan dapat menyebabkannya menjadi stress dan depresi. Untuk mengatasinya, cobalah memberinya obat dan bila perlu pergi ke dokter hewan agar si puss sehat kembali.
Apabila anda bingung mengenali kucing kesayangan anda mengalami stress atau depresi, cobalah melakukan perhatian terhadapnya. Kucing akan lebih memilih menyendiri dan tak bersikap normal, kadang bersikap agresif itu tanda si puss sedang stress.
Setelah mengetahui beberapa penyebab yang membuat kucing menjadi stress, kali ini kami akan membahas beberapa tips mengatasi keluahan catlovers dan dapat anda praktekkan di rumah. Lalu apa saja cara mengatasi kucing yang terkena depresi? Berikut informasi lengkapnya:
- Apabila catlovers sering keluar rumah dan jarang memanjakan kucing peliharaan, cobalah untuk membeli mainan baru. Hal ini merupakan salah satu alternatif yang bisa catlovers praktekan apabila kucing terlihat stress atau depresi karena kurangnya perhatian dari majikannya.
- Kucing bisa terlihat stress atau depresi apabila diajak perjalanan jauh. Tips lainnya untuk mengatasi hal ini yakni dengan memberinya udara segar agar kucing lebih rileks.
- Memang benar mengajak kucing bermain dapat mengurangi tingkat stress atau depresi pada hewan peliharaan, akan tetapi memberikan waktu pada kucing juga penting. Maksudnya adalah kucing juga membutuhkan waktu untuk sendiri agar dapat melakukan hal yang diinginkannya. Serta jangan memaksa kucing untuk bermain apabila tanda-tanda stress terlihat dan kucing terlihat mengacuhkan majikannya.
- Cara mengatasi kucing stress yakni dengan membawanya ke klink atau salon hewan. Hal ini selain membuat hewan peliharaan nampak bersih dan sehat, kelebihan lainnya adalah agar kucing tidak merasa bosan karena dirumah saja.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing yang stress dan depresi. Bagi catlovers harus mencermati terjadinya perubahan sikap pada kucing seperti stress dan depresi serta mencari solusinya. Bila perlu cobalah bawa kucing kesayangan anda ke dokter hewan agar diberi obat yang pas seperti anti depresi. Semoga informasi ini dapat membantu permasalahan catlovers.