Pernahkah Anda berpikir bagaimana si puss mengatakan pada kita bahwa area sekitar mulutnya, termasuk gigi dan gusi, terasa sakit? Faktanya, kucing sangat ahli menyembunyikan rasa sakit pada gigi. Alhasil, Anda pada akhirnya hanya tahu giginya tiba-tiba lepas atau mengalami infeksi.
Sakit gigi maupun gigi copot pada kucing sebenarnya merupakan sesuatu yang cukup menyiksa bagi si puss karena membuatnya sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi para cat lover untuk selalu mengetahui kondisi peliharaan agar dapat segera melakukan penanganan jika terjadi sesuatu terhadap si puss.
Nah, pada artikel kali ini tim redaksi akan mencoba membedah informasi penyebab gigi kucing ompong dan cara mengatasi kucing sakit gigi dengan tenang dan tanpa hambatan. Jika penasaran, berikut adalah informasi lengkap yang dapat Anda simak:
- Apa sih penyebab gigi kucing copot?
Mengetahui penyebab gigi kucing copot dan cara mengatasi kucing sakit gigi merupakan suatu kesatuan yang perlu Anda ketahui secara menyeluruh. Terdapat beberapa faktor yang dapat membuat kucing sakit gigi atau mengalami tanggal gigi secara tiba-tiba, salah satunya adalah cedera yang sedang dialaminya.
Kucing dapat mengalami cedera pada area mulut ketika dia menggigit objek terlalu keras, seperti tulang atau benda yang lainnya. Benturan antara benda yang digigit dengan giginya inilah yang berkemungkinan besar membuat gigi si puss patah.
Hal lain yang mungkin dapat menjadi penyebab gigi kucing copot atau kucing sakit gigi adalah infeksi. Gangguan ini menyerang area sekitar gusi dan gigi yang pada akhirnya membuat gigi rapuh sehinga tidak bisa bertahan dengan baik. Gigi kucing copot juga dapat disebabkan oleh usia yang makin tua. Jika ini yang terjadi, maka hal itu adalah proses natural yang tidak bisa Anda hindari sehingga tak perlu dirisaukan.
Tips Menarik Lainnya: Cara Pintar Menjinakkan Kucing Peliharaan atau Liar
- Apa sih tanda-tanda kucing sakit gigi?
Kucing mungkin dapat menyebunyikan sakit gigi yang tengah dialaminya, namun bukan berarti Anda tidak bisa melihat beberapa tanda yang ditunjukkan seperti:
- Kucing kehilangan nafsu makan atau sulit untuk makan
- Kucing mengunyah makanan hanya dari satu sisi mulutnya saja
- Kucing memiliki bau nafas yang sangat buruk
- Kucing mengeluarkan air liur secara berlebih, dapat juga disertai dengan darah
- Kucing menggerak-gerakkan kepala secara berlebihan
- Kucing menghindari aktivitas grooming
- Kucing mengalami pendarahan pada gusi
Anda yang merasa si puss telah menunjukkan beberapa tanda tersebut dapat segera mengambil kewaspadaan karena kemungkinan dia telah mengalami sakit gigi cukup parah yang mungkin dapat membuat giginya copot.
- Bagaimana cara mengatasi kucing sakit gigi atau gigi kucing copot?
Anda yang telah mengetahui penyebab gigi kucing copot, sebaiknya langsung membawanya pergi ke dokter hewan kesayangan. Pada tahap ini, sang dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui masalah yang tengah dialaminya. Sang dokter umumnya akan memberikan dua pilihan cara mengatasi kucing sakit gigi, yakni:
- Penanganan temporer – Dokter dapat memberikan obat pereda rasa sakit pada sang kucing. Hal ini umumnya dilakukan untuk mengurangi stress berlebih pada kucing yang mengalami kesakitan.
- Penanganan permanen – Dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Jika kondisinya sudah sangat buruk, pencabutan gigi adalah satu-satunya cara ymengatasi kucing sakit gigi yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit si manis.
Hmmm, kini Anda telah mengetahui penyebab gigi kucing copot dan cara mengatasi kucing sakit gigi ‘kan? Hal terpenting yang harus dilakukan sebenarnya adalah tetap tenang sehingga diagnose dapat dilakukan dengan baik. Ingat, jangan pernah memberikan obat manusia kepada si puss tanpa pengawasan dokter ya.