Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
Sebutkan Apa Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan?

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan – Pada hewan dan tumbuhan mempunyai banyak hal yang berbeda bukan hanya dari bentuk atau apa yang kita lihat langsung, namun jika kita melihat dari hal terkecil dari hewan dan tumbuhan banyak juga perbedaan dari 2 makhluk hidup tersebut.

Kali ini aku akan membahas tentang perbedaan hewan dan tumbuhan namun dari segi selnya. Karena dari sini kita bisa tahu kenapa hewan tidak bisa berfotosintesis dan tumbuhan tidak bisa bergerak selincah hewan di kehidupan nyata ini. Oleh karena itu kamu harus simak dengan baik artikel ini yang akan di bahas di bawah ini dengan sangat lengkap.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Gambar Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sebenarnya sel hewan dan sel tumbuhan ini mempunyai struktur yang hampir sama. Namun keduanya akan mengalami perbedaan karena mereka hidup di lingkungan yang berbeda juga. Hal itu juga membuat kedua sel tersebut mempunyai perbedaan. Peran ekologis bisa menjadi faktor yang paling berpengaruh atas perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

Peran tersebut yaitu dengan tumbuhan yang menjadi produsen makanan dan hewan sebagai konsumen pada rantai makanan. Jika anda masih bingung aku akan menjelaskannya perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dari berbagai sektor dan semoga kamu bisa mempelajarinya.

  1. Perbedaan Organel dan Karekteristik

    Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan bisa anda lihat pada bentuk selnya untuk bentuk sel hewan bisa berubah – ubah bentuknya dan berbeda dengan sel tumbuhan yang kaku dan jarang berubah. Untuk ukuran selnya, sel hewan lebih kecil dari pada sel tumbuhan, dinding sel pada sel hewan juga tidak ada namun pada tumbuhan mempunyai dinding sel.

    Pada sel tumbuhan tidak mempunyai inti sel namun di sel hewan mempunyai inti sel. Organel lisosom sering ditemukan pada sel hewan namun jarang pada sel tumbuhan. Organel sentriol juga hanya ada pada hewan dan jarang atau malah tidak ada lisosom pada sel tumbuhan. Untuk organel yang berfungsi untuk respirasi sel hewan mempunyai mitokondria dan di sel tumbuhan menggunakan mitokondria dan kloroplas.

    Pada sel hewan mempunyai vakuola yang lebih kecil dibandingkan vakuola pada sel tumbuhan. Organel plastida tidak ada pada sel hewan namun pada tumbuhan ada. Flagela pada sel hewan sering sekali ditemukan namun pada sel tumbuhan hanya ada sperma tumbuhan tertentu. Untuk masalah ketahanan sel yang paling kuat adalah sel tumbuhan karena mempunyai dinding sel pada sel hewan lemah karena tanpa vakuola kontraktil.

  2. Organel Sel Hewan Yang Tidak Ada Pada Sel Tumbuhan

    Adapun organel pada sel hewan saja dan pada sel tumbuhan tidak ada. Untuk melihat organel apa saja kamu bisa langsung lihat dibawah ini.

    1. Sentriol

      Sentriol
      Gambar Sentriol

      Organel sentriol ini merupakan sepasang struktur silinder yang mempunai lubang tengah. Sentriol ini tersusun oleh protein mikrotubulus. Fungsi lain dari sentriol ini adalah untuk proses pembelahan sel dan pembentukan silia dan juga flagela dan juga pemisahan kromosom disaat pembelahan.

      Mikrotobulus yang membentuk sentriol ini mempunyai bentuk tersendiri yaitu benang – benang jala yang terlihat berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel tersebut. Jala pada mikrotubulus ini juga biasa disebut dengan benang spindel. Lalu di ujung benang spindel ini juga berdekatan dengan bagian sentriol.

    2. Vakuola

      Vakuola
      Gambar Vakuola

      Organel yang disebut vakuola ini bisa juga di temukan pada beberapa jenis hewan bersel 1 seperti amoeba dan paramecium. Pada paramecium sendiri mempunyai 2 organel vakuola berbeda yaitu vakuola kontraktil yang biasa ditemukan pada hewan bersel 1 yang hidup di air tawar. Fungsi daro vakuola kontraktil sendiri untuk menjaga tekanan osmotik sitoplasma atau osmoregulato.

      Untuk vakuola selanjutnya adalah vakuola non kontraktil atau vakuola yang tidak berdenyut biasanya fungsi dari vakuola ini adalah untuk mencerna makanan, oleh karena itu vakuola ini juga disebut dengan vakuola makanan.

  3. Organel pada Sel Tumbuhan yang tidak ada pada Sel Hewan

    Diatas tadi aku membahas organel yang tidak ada di sel tumbuhan namun di sel hewan ada sekarang aku akan membahas sebaliknya dibawah ini.

    1. Dinding Sel

      Dinding Sel
      Gambar Dinding Sel

      Organel dinding sel ini terletak paling luar pada sel tumbuhan, karena terletak diluar maka dinding sel ini berfungsi sebagai pelindung sel dan juga penunjang dari sel tumbuhan. Dinding sel juga terbentuk dari diktlosom dimana bahan dari penyusun dinding sel ini adalah polisakarida. Polisakarida juga tersusun dari hemiselulosa, selulosa, dan pektin.

      Dinding sel pada sel tumbuhan ini bersifat kaku dan juga keras, ada 2 jenis dinding sel pada sel tumbuhan ini yaitu dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer sendiri tersusun dari pektin, selulosa, dan hemiselulosa, dinding sel primer terbentuk saat proses pembelahan sel.

      Untuk dinding sel sekunder terbentuk saat proses penebalan dinding yang disebabkan oleh lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Dinding sel sekunder ini hanya ada pada sel dewasa yang ada pada dinding sel primer bagian dalam.

      Itulah sebabnya batang dari tumbuhan sangat keras dibandingkan kulit manusia maupun kulit pada hewan karena sel pada tumbuhan tersusun dari dinding sel yang keras yang tersusun dari zat kayu (selulosa yang tersusun dari glukosa). Adapun zat lain yang terkandung pada sel tumbuhan yaitu glikoprotein, pektin, dan helmi selulosa.

    2. Plastida

      Plastida
      Gambar Plastida

      Plastida ini mempunyai bentuk bermembran lengkap yang berbutir dan mengandung pigmen. Plastida hanya bisa ditemukan pada sel tumbuhan karena pada sel tumbuhan plastida mempunyai bentuk dan fungsi yang beragam. Sebenarnya plastida merupakan hasil perkembangan dari plosplastida atau badan kecil yang banyak ditemukan pada daerah merismetik.

      Hasil perkembangan tersebut menjadi 3 jenis yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda juga seperti kloroplas yang di dalamnya terdapat zat klorofil yang berfungsi sebagai fotosintesis tanaman yang akan menghasilkan makanan untuk tanaman itu sendiri. Kloroplas sendiri terdiri dari membran luar yang berfungsi melewatkan molekul.

      Untuk yang kedua plastida membentuk kromoplas yang berfungsi sebagai pemberi warna di luar proses berfotosintesis, seperti contoh pigmen kuning, merah, orange, dan sebagainya. Adapun beberapa pigmen yang masuk dalam kromoplas yaitu fikosianin, xantofil, fikosiantin, karoten, dan fikoeritrin.

      Dan jenis plastida yang terakhir pada sel tumbuhan ini adalah leukoplas yang merupakan sebuah plastida yang tidak mempunyai warna. Leukoplas ini biasanya ditemukan pada tumbuhan-tumbuhan yang tidak terkena paparan langsung sinar matahari. Untuk di organ penyimpanan makanan leukoplas juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

[irp]

Itulah pembahasan lengkap dari perbedaan sel hewan dan tumbuhan semoga anda yang sedang belajar biologi bisa mempelajari materi ini juga dengan mudah dan jelas. Artikel ini juga diharapkan bisa membantu kamu untuk menyelesaikan tugas – tugas untuk mencari perbedaan sel hewan dan tumbuhan. Sekian Terima Kasih.

Leave a Comment