Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/phoenixhillna.org/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
√Nih, Tips Memilih Makanan Kucing Paling Berkualitas

Nih, Tips Memilih Makanan Kucing Paling Berkualitas

“You are what you eat”, merupakan sebuah ungkapan yang mengindikasikan bahwa makanan memiliki peran penting dalam membentuk seseorang, baik fisik maupun mental. Rupanya pepatah ini tidak hanya berlaku pada manusia sebab makanan kucing juga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang di Meong.

Sebagai cat lovers, kamu tentu menginginkan nutrisi yang terbaik bagi si Manis ‘kan? Meski demikian tak jarang pemilik kucing kebingungan menentukan pilihan karena begitu banyak opsi dan jenis makanan di pasaran – mulai dari yang kering hingga basah.

Eits, jangan bingung dulu! Tim redaksi sukakucing telah menyiapkan tips memilih makanan kucing terbaik paling berkualitas bagi kamu yang tengah mencari makanan kucing anggora, makanan kucing Persia, atau jenis lainnya berikut ini:

Makanan Kucing Paling Berkualitas
  • Kenali dulu jenis makanan kucing

Makanan kucing – dalam perkembangannya – dapat dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:
a. Makanan kering (snack)
b. Makanan kaleng
c. Makanan beku
d. Makanan buatan rumah (homemade raw atau home-cooked food)

Keempat jenis makanan untuk di Manis tersebut tentunya memiliki keunggulan masing-masing, seperti makanan kering dengan kemudahan dan kepraktisannya, sementara makanan kaleng basah banyak diminati karena mengandung air yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Makanan beku untuk kucing juga banyak dipilih karena mudah, sementara makanan buatan rumah sangat direkomendasikan karena bebas dari bahan pengawet dan aman bagi si empus.

Banyak ahli hewan (veterinarian) mengungkapkan bahwa sebaiknya seekor kucing mengonsumsi makanan bervariasi dalam pola dietnya agar sang kucing tidak mudah bosan sekaligus mendapatkan nutrisi seimbang. Pemberian makanan bervariasi juga dimaksudkan agar sang kucing tidak mengalami ketergantungan pada jenis makanan tertentu sehingga si Manis tidak mengalami kesulitan makan.

  • Perhatikan usia sang kucing

Seekor kucing mengalami tiga tahapan dalam hidupnya, yaitu anak-anak, dewasa, dan tua. Tahapan kehidupan sang kucing ini merupakan faktor penting untuk memilih makanan kucing yang tepat untuk pola diet hariannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini, antara lain:

  1. Kucing anak – umumnya membutuhkan diet yang tinggi protein dan lemak untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan gigi, tulang, dan otot. Kucing anak umumnya juga lebih aktif dibandingkan kucing dewasa sehingga diet tinggi kalori dapat diberikan agar ketika beraktivitas dapat langsung diubah menjadi kalori;
  2. Kucing dewasa – sebaiknya menjalani pola makan rendah kalori untuk mengontrol berat badan. Hal ini penting dilakukan agar sang kucing terhindar dari berbagai masalah kesehatan akibat obesitas, seperti arthistris, jantung, dan diabetes. Meski demikian, kamu dapat memberikan diet tinggi protein dan kalori khusus untuk kucing yang sedang mengandung atau menyusui;
  3. Kucing tua – umumnya sudah tidak begitu aktif berlarian sehingga usahakan untuk memberikan makanan rendah lemak. Berikan pula asupan protein yang mudah dicerna agar tidak memberatkan kinerja ginjal yang telah menua.

Mengetahui kebutuhan nutrisi sang kucing sesuai dengan usianya tentu merupakan hal yang penting dilakukan cat lovers sehingga si Manis dapat tumbuh secara maksimal sekaligus jauh dari berbagai jenis penyakit yang mengancam.

  • Perhatikan label makanan

Pola makan yang sehat merupakan langkah utama agar sang kucing dapat menjalani hidup tanpa merasakan penyakit tertentu. Nutrisi dalam sebuah makanan kucing sebenarnya sangat sederhana dengan komposisi sebagai berikut:
a. Protein yang berasal dari daging maupun ikan
b. Taurine – sejenis asam amino esensial
c.  Vitamin, mineral, enzim, dan asam lemak
d.  Air

The Association of American Feed Control Officials (AAFCO) atau lembaga kontrol makanan hewan terpercaya lainnya biasanya telah memberikan panduan mengenai kandungan yang harus ada dalam makanan kucing.  Salah satu standard umum yang digunakan dalam makanan kucing adalah adanya regulasi yang menyatakan bahwa sebuah makanan kucing komersil harus memiliki 95% single ingredient; artinya apabila makanan tersebut diklaim berasal dari “tuna” maka 95% bahan dalam satu kemasan harus berasal dari tuna asli.

Beberapa makanan kucing juga mengandung bahan pengawet ataupun perasa. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa bahan tambahan yang digunakan tidak begitu banyak untuk menjamin keamanan makanan si Manis. Pastikan bahwa makanan tersebut tidak mengandung bahan berbahaya, seperti BHA,  BHT, ethoxyquin, dan propyl gallate.

  • Cek expiration date

Hal lain yang tak boleh dilupakan dalam memilih makanan kucing terbaik adalah mengecek tanggal kadaluwarsa sebuah produk. Pastikan kamu selalu melakukan langkah ini sebelum membeli agar si meong tidak mengalami gangguan kesehatan berarti karena cat lovers teledor memberikan makanan yang telah kadaluwarsa.

Keempat hal tersebut merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memilih makanan kucing yang baik dan paling berkualitas. Meski demikian seekor kucing pada dasarnya tidak sama antara satu dengan yang lainnya sehingga membutuhkan asupan nutrisi berbeda. Jika kamu tidak yakin dengan makanan kucing yang akan dipilih, ada baiknya untuk mendatangi dokter hewan langganan untuk melakukan konsultasi.

Cat lovers dapat meminta sang dokter untuk melakukan cek up umum agar mengetahui kondisi si kucing. Selanjutnya minta dokter untuk merekomendasikan makanan kucing terbaik yang sesuai dengan kondisinya, seperti makanan khusus pertumbuhan atau yang lainnya. Dengan melakukan hal ini, kamu tentu dapat merasa lebih “aman” karena memberikan asupan nutrisi paling sesuai. Selamat mencoba!

Leave a Comment